Yogyakarta (Senin, 28/11/2022) – Wakil Gubernur DIY, KGPAA Paku Alam X mewakili Gubernur DIY meluncurkan tiga inovasi Pemerintah Daerah DIY yakni Core Values BerAKHLAK, SATRIYA, Kreasibatik, dan Regol Bregada Trengginas. Acara ini dihadiri oleh seluruh Kepala Perangkat Daerah di Pemerintah Daerah DIY, perwakilan Pemerintah Kabupaten/Kota di DIY, dan stakeholder terkait yang dalam kesempatan ini dihadiri pula Direktur Penataan Daerah, Otonomi Khusus, dan Dewan Pertimbangann Otonomi Daerah Kemendagri RI, Bapak Kuswanto, S.STP, MURP, Ph.D dan Akademisi sekaligus Pengurus ISEI DIY, Bapak Ahmad Ma’ruf.
Ketiga para innovator tersebut diharapkan mampu memikirkan aspek keberlanjutannya baik kaitanya dengan Visi Misi Gubernur, upaya pelembagaan dan apa public value yang didapatkan serti yang diungkapkan Wakil Gubernur DIY, KGPAA Paku Alam X saat membacakan sambutan Gubernur DIY.
Budaya Pemerintahan SATRIYA sejatinya telah dilaksanakan oleh Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta sejak tahun 2008 dan telah sosialisasikan dan dilaksanakan ke tingkat hingga Pemerintah Kabupaten/Kota. Namun dalam upaya untuk menyikapi dinamika global dan tantangan pelayanan publik yang berkualitas, pada tahun 2021 Presiden Republik Indonesia meluncurkan Core Values ASN BerAKHLAK dengan employer branding “Bangga Melayani Bangsa” .
Penyelarasan dan harmonisasi dilakukan dengan konsep Core Values ASN BerAKHLAK dijadikan sebagai nilai dasar dan kode etik serta nilai Budaya Pemerintahan SATRIYA sebagai contoh perilaku yang dijadikan acuan dalam sikap dan perilaku sehari-hari seorang aparatur pemerintah di Daerah Istimewa Yogyakarta.
Kepala Biro Organisasi Setda DIY, Ana Windyawati, S.H., M.H. menjelaskan, bahwa konsep core values diterapkan dan dikelola secara harmonis, sistematis untuk mencapai visi misi Indonesia maju, serta keistimewaan DIY.
